Ada beberapa alat dalam pengukuran kelistrikan dan berikut adalah beberapa alatnya
MULTIMETER
Multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan
listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi) bisa digunakan untuk
beberapa fungsi seperti mengukur temperatur, induktansi, frekuensi, dan
sebagainya.
AMPEREMETER
Amperemeter adalah alat yang digunakan Untuk mengukur arus listrik yang
mengalir pada suatu rangkaian, atau pda pengukuran arus kecil
VOLTMETER
Volt meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial atau tegangan pada suatu rangkaian listrik
UM MY LEARNING UNIVERSITY
Kamis, 06 Desember 2012
TUGAS PROYEK
TUGAS PROYEK
Mata Pelajaran : Pengukuran
Listrik
Kode Mata Pelajaran :
Kelas/Semester : IX/1
Pertemuan ke : 4 – 7
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit
Standar Kompetensi : Mengukur rangkaian listrik
Kompetensi Dasar : Mampu
menggunakan alat ukur multimeter analog
Indikator : A. Mengetahui
pengukuran nilai
hambatan resistor.
B. Mengetahui prinsip kerja alat ukur multimeter analog
INSTRUKSI TUGAS :
1. Buatlah
kelompok yang beranggota 3
orang
2. Buatlah
media praktikum pengukuran hambatan resistor:
a. Media
dibuat dengan menghubungkan multimeter digital langsung dengan kaki resistor
b. Arahkan
jarum multimeter pada 10x pada sakalar
multimeter analog , hubungkan kaki resistor dengan kabel terminal multimeter
analog amati pergerakan jarum baca angka yang di tunjuk dan catat hasil yang di
dapat. Media dibuat sesuai gambar dibawah ini,
1. Laporkan
rancangan awal dan hasil
pembuatan prototype dengan format sebagai berikut:
a. Format
laporan
Cover
(nama dan kelas harus ada)
A. Tujuan
B. Alat
dan bahan
C. Landsan
teori
D. Hasil
rancangan
(lengkapi tabel, list
program
dan gambar/foto pendukung)
E. kesimpulan
b. Format
kertas
Ø Kertas
A4 70gram
Ø Spasi
2 font 12 Times New Romans
Ø Rata
kanan-kiri
Ø Margin
3cm (atas, bawah, kanan) dan 4cm (kiri)
2. Buat
hasil laporan dengan power point atau media mendukung untuk melakukan
presentasi
3. Pengumpulan
tugas proyek berupa alat serta laporan pada tanggal 23 September
2012
PENGERTIAN RPP DAN SILABUS
Pengertian Silabus
Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajar
Istilah
silabus dapat didevinisikan sebagai “garis besar, ringkasan, atau
pokok-pokok isi atau materi pelajaran”. Silabus digunakan untuk menyebut
suatu produk pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari
standart kompetensi dan kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan
pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam
mencapai standart kompetensi dan kemampuan dasar.
Silabus
adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan
tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber
belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan
Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajar
Rencana
yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk menecapai
satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
di jabarkan dalam silabus.
Silahkan bagi yang ingin download makalah rpp silabus
Kamis, 01 November 2012
E- Learning
E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahaan konsultan) yang memang bergerak dibidang penyediaan jasa e-learning untuk umum.
E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan
Bagi yang ingin mendownload makalah E- Learning
PBK (Pembelajaran Bebasis Komputer)
Banyak pendapat yang ada mengenai pengertian PBK. Hal ini juga disebabkan
banyaknya istilah asing yang menafsirkan diri sebagai PBK itu sendiri, antara
lain Computer Assisted Instruction (CAI), Computer Based Instruction (CBI), Computer Assisted Learning (CAL), Computer Managed Instruction (CMI),
dan Computer Based Education (CBE) (Alessi, 1991).
Pembelajaran Berbantuan Komputer
(PBK) adalah aplikasi komputer sebagai bagian integral dalam sistem
pembelajaran terhadap proses belajar dan mengajar yang bertujuan membantu siswa
dalam belajarnya bisa melalui pola interaksi dua arah melalui terminal komputer
mau pun multi arah yang diperluas melalui jaringan komputer (baik lokal mau pun
global) dan juga diperluas fungsinya melalui
interface (antar muka) multimedia (Emithu, 2010).
Pembelajaran berbantuan komputer telah berkembang cukup lama, dari bentuk
yang sederhana seperti drill-and-practice
dan tutorial sampai ke bentuk yang kompleks seperti pengajaran berbantuan
komputer yang bersifat intelijen atau cerdas. Untuk mendapatkan hasil yang
optimal, perangkat ajar di dalam pengajaran berbantuan komputer haruslah
memberikan kemungkinan-kemungkinan sehingga pemakainya dapat mengolah informasi
sedalam mungkin. Pengolahan informasi yang dalam akan sangat membantu
penyimpanan informasi di dalam memori seseorang, yang akan mempengaruhi jangka
waktu ingatan akan informasi tersebut. Pengolahan informasi ini sangat
dipengaruhi oleh rancangan instruksional dari perangkat ajar dan pemakaian
strategi belajar yang tepat oleh pemakai perangkat ajar.
PBK tepat sebagai media pembelajaran individual, namun PBK masih memerlukan
kehadiran guru. PBK merupakan suatu alat bantu untuk meringankan beban guru,
sehingga guru mempunyai kesempatan untuk lebih memperhatikan siswa secara
individual. Kendati penggunaan komputer dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa, namun komputer tidak dapat mengganti peran guru secara keseluruhan,
karena peran guru tidak dapat digantikan oleh media apapun termasuk komputer.
Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan komputer dan guru lebih
efektif daripada pembelajaran dengan komputer saja atau guru saja (Wihardjo,
2008).
Bagi yang ingin download isi PBK
Langganan:
Postingan (Atom)